5 LANGKAH PEKERJAAN MENYENANGKAN "
Pernahkah Anda bangun pagi dan merasa lesu karena menyadari harus masuk kantor di hari itu? Atau bahkan Anda sampai harus menyeret diri sendiri menuju kantor, bertahan selama delapan jam di depan komputer sambil mendengarkan ocehan atasan yang tak ada habisnya? Sebelum Anda mulai membenci pekerjaan, ada baiknya Anda mengikuti 5 langkah berikut ini dan rasakan perubahan positif dalam karier Anda, saat ini juga!
Step 1! Temukan masalah
Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah apa sebenarnya yang mengganggu Anda. Sebenarnya ini mudah, asal Anda memahami diri sendiri. Sediakan waktu untuk merenungi pekerjaan Anda. Buat daftar lengkap mengenai apa yang Anda sukai dari pekerjaan Anda dan sebaliknya. Nah, setelah Anda memahami apa sebenarnya masalah Anda, kini saatnya menuju ke langkah selanjutnya...
Step 2! Lihat dari sisi lain
Sebelum Anda mengkonfrontasi atasan dan meminta kenaikan jabatan, ada baiknya Anda melihat dulu situasi Anda dari sisi yang berbeda. Misalnya, Anda berpikir, “Saya telah berada di posisi entry level selama setahun dan gaji saya tidak naik juga meski sering lembur. Parahnya lagi, semua teman saya memiliki gaji dan kehidupan yang lebih baik di perusahaan lain.” Nah, coba ubah set pandang Anda. Belajar dari bawah jelas bukanlah sebuah kerugian. Seandainya Anda tidak pernah merasakan posisi bawah di sebuah perusahaan, bagaimana Anda bisa menikmati posisi atas? Pekerjaan yang Anda lakukan sekarang sebenarnya berguna untuk modal pekerjaan Anda selanjutnya. Jadi, siap-siaplah untuk belajar, karena sudah pasti Anda tidak akan rugi.
Step 3! Cari yang 'klik'
Nggak berhasil juga? Saatnya bagi Anda untuk melihat apakah Anda berada di tempat yang benar. Jika kebahagiaan dalam karier tidak juga datang meski Anda telah menerima jumlah gaji besar dan kenaikan pangkat yang spektakuler, itu artinya Anda sedang berada di pekerjaan dan industri yang salah. Pertama, sangatlah penting untuk menyadari bahwa perubahan karier bukanlah sebuah kejahatan. Hanya karena Anda salah langkah sedikit saja saat menentukan pekerjaan pertama Anda, bukan berarti Anda harus terus terjebak dalam lubang yang sama. Seperti misalnya saat Anda membeli sepatu baru, sesaat Anda melangkahkan kaki keluar dari toko sepatu, Anda baru menyadari kalau ukuran sepatu yang Anda beli ternyata kekecilan. Apakah Anda akan memaksa diri Anda untuk memakai sepatu itu? Tentu tidak, Anda akan kembali ke toko tersebut dan menukarkannya dengan ukuran yang benar.
Step 4! Perdalam kemampuan
Pendidikan kursus, diploma, dan kelas paruh waktu lainnya, dapat membantu Anda mengasah keterampilan. Misalnya saja jika Anda tertarik di dunia musik, maka Anda bisa mengambil kursus musik paruh waktu. “Pengalaman adalah guru yang paling hebat. Anda boleh saja tidak memiliki gelar, tapi setidaknya pengalaman di dunia kerja selama bertahun-tahun bisa meningkatkan performa kerja Anda,” ujar Rini (26), manajer sebuah perusahaan telekomunikasi ternama. Namun pendidikan juga tidak boleh Anda kesampingkan. Setidaknya di mata perusahaan, kursus paruh waktu yang Anda ambil menunjukkan minat Anda pada bidang yang satu itu.
Step 5! Berani Bermimpi
Ini dia langkah yang paling penting. Anda bisa saja melakukan penelitian dan membangun koneksi dimana-mana, tapi tanpa mimpi, semua itu sia-sia. Seperti ucapan dari Frank Lloyd Wright, “I know the price of success: dedication, hard work, and an unremitting devotion to the things you want to see happen.” Mimpi adalah sebuah keinginan yang membuat Anda termotivasi untuk meraihnya. Kuncinya sendiri adalah dengan mengeset tinggi mimpi Anda. Mungkin Anda tidak akan meraihnya dalam waktu singkat, tapi setidaknya Anda memiliki tujuan jelas yang membuat Anda semakin termotivasi.
No comments:
Post a Comment